Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wonogiri (Espos)–Belum hilang ingatan masyarakat Wonogiri atas korban perkosaan siswi salah satu SMK di Jatisrono, kini pencabulan menimpa drop out-an siswi SMP, sebut saja Kantil, 14, warga Karangtengah, Wonogiri.
Korban diduga diperkosa dan dicabuli oleh empat warga Hargosari, Tirtomoyo yang masih tetangga kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Informasi yang dihimpun Espos, Sabtu (21/11), peristiwa itu diduga dilakukan di beberapa tempat. Namun terakhir dilakukan di sebuah bengkel yang terletak di Desa Temboro, Karangtengah, Wonogiri. Sebelum digilir oleh empat pelaku di dalam mobil jenis sedan, korban diberi minuman yang diduga minuman keras (Miras).
Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto saat dimintai konfirmasi oleh Espos seusai melakukan tanding eksebishi tenis lapangan di Gedung Giri Purna Bakti, Kompleks GOR Giri Mandala, Wonogiri membenarkan peristiwa itu. “Kemarin (Jumat) empat pelaku sudah berhasil ditangkap setelah ada aduan dari masyarakat. Keempat pelaku sekarang (Sabtu) masih diperiksa penyidik.”
Kapolres menyatakan dari pemeriksaan sementara diketahui, korban sebelum dicabuli diberi Miras. “Korban anak SMP yang drop out dan penangkapan pelaku seiring dengan cepatnya laporan kejadian. Kami berharap kepada masyarakat agar melaporkan secepatnya kejadian yang menimpa, agar pengungkapan juga cepat,” katanya.
Empat tersangka kesemuanya warga Sobo, Hargosari, Tirtomoyo, yakni Gunawan, 42, Purwanto alias Gabluk, 26, Tri Purwanto alias Sentun, pemilik mobil jenis sedan, 30 dan Novan Madin, 26. Lebih lanjut Kapolres menceritakan, pencabulan terhadap korban dilakukan Kamis (19/11) dan korban awalnya dijemput dan diantar pulang malam hari. “Korban tidak dijemput di rumah, tapi ditunggui di tempat tak jauh dari rumah korban. Rombongan sedan saat mengantar pulang korban sempat dihadang oleh warga Joso, Karangtengah, namun setelah diberi penjelasan akhirnya warga memperbolehkan rombongan pulang.”
tus