Soloraya
Jumat, 20 November 2009 - 22:20 WIB

Tergerus, fondasi Jembatan Pablengan ambles

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Karanganyar (Espos)–
Fondasi Jembatan Pablengan yang baru saja selesai dicor beton, Kamis (19/11) lalu, saat ini ambles.

Penyebabnya, kayu penyangga papan cor atau yang biasa disebut steiger yang ada di bawah jembatan bergeser dan lepas dari tempatnya akibat tergerus arus deras sungai Lebet. Semalam, arus sungai memang besar dan deras karena limpahan air hujan dari daerah hulu di kawasan pegunungan.

Advertisement

Amblesnya fondasi jembatan itu diketahui para pekerja, Jumat (20/11) pagi, ketika mereka hendak mengerjakan proses finishing jembatan. Saat tiba di lokasi, para pekerja mengetahui steiger yang terbuat dari kayu glugu atau batang kayu pohon kelapa itu sebagian besar telah bergeser dari tempat semula.

Pantauan Espos, dari 20 steiger yang dipasang untuk menyangga fondasi jembatan, separuh lebih sudah dalam kondisi lepas dari tempatnya. Kondisi itu membuat kayu untuk cetakan konstruksi beton ikut goyah dan bergeser. Akibatnya, beton cor pada fondasi jembatan ikut ambles karena berkurangnya kekuatan penyangga di bawahnya. Badan jembatan pun terlihat melengkung karena fondasinya turun.

“Mulai dari sisi timur, tengah hingga sisi barat jembatan, semuanya ambles dengan kedalaman bervariasi. Ada yang hanya sekitar 5 cm, dan di sisi barat sampai 10 cm lebih,” kata salah satu pekerja.

Advertisement

Saat ditemui di sela-sela tinjauan ke lokasi, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Sanitiyoso, menyebutkan selain fondasi jembatan ambles, badan jembatan telah melengkung.

Dengan kejadian ini, pihaknya akan melakukan evaluasi pengerjaan proyek jembatan yang melintang di perbatasan wilayah Kecamatan Matesih dan Karangpandan ini.

dsp

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Jembatan Pablengan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif