Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Espos)–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali hingga Jumat (20/11), belum dapat menyelenggarakan pelantikan anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) kabupaten tersebut, menyusul belum turunnya surat pemberitahuan hasil fit and proper test dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pusat.
Padahal, menurut agenda tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Boyolali, pelantikan Panwaslu tersebut seharusnya diselenggarakan pada 10 Nopember 2009.
”Sampai hari ini (kemarin-red) hasil fit and proper test dari Bawaslu memang belum kami terima,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Ribut Budi Santoso, ketika ditemui wartawan di Sekretariat KPU setempat, Jumat (20/11).
Ribut mengaku pihaknya juga tidak mengetahui alas an Bawaslu belum mengirimkan hasil tes tersebut. Otomatis, lanjutnya, agenda pelantikan anggota Panwaslu Boyolali juga belum jelas.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan KPUD di daerah lain, dan menurut informasi yang kami terima baru KPU Kota Semarang yang sudah jelas pelantikan anggota Panwaslunya.
Beberapa daerah lain, diketahui juga mengalami kondisi yang sama sehingga pelantikan Panwaslu di masing-masing daerah itu juga tertunda,” terang Ribut. Kendati demikian, Ribut menegaskan tahapan Pilkada Boyolali tetap berjalan dan tidak terganggu dengan tertundanya pelantikan Panwaslu tersebut. Saat ini, lanjutnya, tahapan Pilkada sudah memasuki proses rekapitulasi Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang nantinya disosialisasikan kepada masyarakat.
sry