News
Rabu, 18 November 2009 - 15:10 WIB

Sebagian besar warga Inggris tolak vaksin flu babi

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

London–Program vaksinasi flu H1N1 (flu babi) telah dimulai di sejumlah negara termasuk Inggris. Namun ternyata lebih dari separuh warga Inggris yang ditawari vaksin tersebut menolaknya.

Alasannya, mereka khawatir akan efek samping vaksin tersebut ataupun menganggap virus flu babi tidak terlalu membahayakan. Demikian hasil survei para dokter di Inggris yang dipolling oleh majalah Inggris, Pulse dan dilansir kantor berita Reuters, Rabu (18/11).

Advertisement

Kebanyakan dari 107 dokter keluarga yang disurvei mengatakan ada banyak penolakan dari pasien. Rata-rata hanya 46 persen dari mereka yang ditawari vaksin setuju untuk divaksin.

Bahkan menurut para dokter, lebih sulit membujuk wanita hamil untuk menerima vaksin flu babi. “Pada semua wanita hamil yang kami tawari (vaksin), saya pikir hanya sekitar satu dari 20 yang setuju,” kata Dr Chris Udenze, dokter keluarga yang di Nottingham.

Inggris telah memulai program vaksinasi flu babi pada 21 Oktober untuk pasien-pasien rumah sakit berisiko tinggi, pekerja medis garis depan, anak-anak dalam kelompok risiko flu musiman, wanita hamil dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

dtc/isw

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif