News
Rabu, 18 November 2009 - 13:01 WIB

Kapolda: helikopter jatuh karena terbang terlalu rendah

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Semarang–
Helikopter yang jatuh di Pantai Marina, Semarang, adalah milik Badan SAR Nasional (Basarnas) bukan milik Badan SAR Daerah Jawa Tengah (Jateng). Penyebab kejadian itu diduga kerena helikopter naas tersebut terbang terlalu rendah.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng, Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo, saat meninjau lokasi kejadian, Rabu (18/11).

Advertisement

“Informasi yang saya terima heli itu terbang terlalu rendah sehingga bagian bawahnya terkena air dan akhirnya jatuh,” kata Alex.

Alex mengaku dirinya belum tahu pasti apakah pesawat tersebut mengalami kerusakan mesin atau tidak. Namun berdasarkan informasi dari Basarnas, kondisi helikopter tersebut laik terbang.

Masih menurut Alex, polisi akan membantu proses evakuasi bangkai heli naas tersebut. Namun untuk melakukan hal tersebut, polisi dan SAR masih menunggu peralatan dari Jakarta.

Advertisement

“Kita masih menunggu kedatangan alat dari Jakarta untuk mengangkut badan helikopter dari dalam laut,” ungkap Alex.

Sekadar diketahui, helikopter milik Basarnas tersebut adalah jenis Bolco NBO 105. Pesawat ini sedang digunakan dalam latihan dasar gabungan SAR. Kegiatan itu diikuti 44 orang anggota SAR dari Semarang, Jakarta, Makassar dan Kendari.

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Helokpter
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif