Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Sebanyak 15 nama kandidat calon walikota dan walikota berhasil disaring Koalisi Partai Politik Surakarta (KPPS). Sebelumnya, koalisi 24 partai politik yang ada di Kota Solo ini telah menjaring sebanyak 29 nama.
Koordinator KPPS, Nasution mengatakan 15 kandidat calon tersebut tersaring setelah menyatakan kesediaannya untuk diusung melalui KPPS. Dari 29 nama yang sebelumnya telah masuk dalam tahap penjaringan, hanya 15 orang yang bersedia dicalonkan.
“Kesediaan itu kami dapatkan setelah tim lobi melakukan komunikasi dengan masing-masing kandidat. Baik bertemu langsung maupun melalui telepon. Salah satunya adalah Tedjowulan yang menyatakan bersedia pada posisi AD 1,” terang Nasution, ketika ditemui Espos, di Gedung Dewan, Rabu (18/11).
Munculnya 15 nama tersebut sekaligus sebagai penegasan sikap dukungan KPPS terhadap calon walikota dan wakil walikota, yang bakal diusung. Menurut Nasution, daftar ini juga sekaligus menegaskan tidak adanya dukungan KPPS terhadap walikota Joko Widodo (Jokowi), seperti diberitakan di media massa akhir-akhir ini.
“Setelah pertemuan pimpinan partai politik dengan Walikota di Loji Gandrung, sempat muncul informasi simpang siur. Ada yang menyebut partai dari KPPS mendukung Jokowi. Tapi dengan munculnya 15 nama ini, sekaligus memastikan bahwa nama Jokowi tidak masuk daftar,” papar Nasution.
Dari 15 kandidat calon hasil penyaringan itu, memang tidak ada nama Jokowi. Namun, dalam pertemuan Loji Gandrung, sejumlah partai dari KPPS sempat melontarkan dukungannya kepada Jokowi.
Nasution menegaskan KPPS punya kandidat calon kuat yang akan diusung oleh 24 partai politik dengan dukungan suara 18,68%. Dan Jokowi bukanlah satu-satunya calon kuat.
Selanjutnya, jelas Koordinator KPPS, Teguh Tanggap Semedi, dari 15 nama tersebut akan dilakukan penyaringan lagi untuk mengetahui siapa yang akan menempati posisi calon AD 1 dan AD 2. Setelah itu, tahapan berlanjut dengan penentuan pasangan calon.
iik