News
Rabu, 18 November 2009 - 17:01 WIB

Bangkai helikopter dievakuasi dengan gunakan pelampung

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang– Bangkai helikopter Badan SAR Nasional (Basarnas) yang jatuh di perairan Pantai Marina Semarang pada Rabu sekitar pukul 10.10 WIB akan dievakuasi menggunakan pelampung.

“Rencananya bangkai helikopter akan diikat dengan pelampung kemudian diisi udara sehingga dapat terangkat ke permukaan laut,” kata seorang penyelam dari Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Tengah, Rudi Tanujaya.

Advertisement

Ia menjelaskan, pemakaian pelampung dalam mengevakuasi bangkai helikopter dimaksudkan agar badan helikopter yang diperkirakan masih utuh tersebut tidak bertambah rusak.

“Kalau menggunakan alat berat semacam “crane” dikhawatirkan justru akan merusak badan helikopter,” ujarnya.

Advertisement

“Kalau menggunakan alat berat semacam “crane” dikhawatirkan justru akan merusak badan helikopter,” ujarnya.

Saat ini proses evakuasi bangkai helikopter sedang dilakukan oleh tim evakuasi. Beberapa personel terlihat melakukan penyelaman ke dasar laut untuk memasang pelampung-pelampung yang telah dipersiapkan.

Salah seorang anggota Tim SAR dari Polwiltabes Semarang Iptu Justinus Prabowo yang ditemui terpisah mengatakan, helikopter jatuh di kordinat 06.56.575 lintang selatan dan 110.23.575 bujur timur.

Advertisement

Menurut dia, kemungkinan bangkai helikopter bergeser dari posisi semula sangat mungkin karena ombak yang deras dan angin bertiup cukup kencang.

Sementara itu, salah seorang staf bagian Humas RSUP dr Kariadi Semarang, Suroto mengatakan, dua korban helikopter jatuh yaitu pilot Kapten Marsudi (33) dan Co-pilot Lettu Wahyu Ardhi (25) sudah diizinkan pulang karena hanya mengalami luka ringan.

“Sedangkan tiga korban lainnya yaitu Mikael (26), Nur Isrodin (25), dan Slamet Wijayana (34) masih harus menjalani perawatan pihak rumah sakit,” katanya.

Advertisement

Ia menerangkan, korban Mikael menderita luka retak pada bahu kiri, Nur Isrodin menderita luka di bagian kening, dan Slamet Wiajayana mengalami luka-luka di bagian mata.

“Secara umum, korban helikopter jatuh tidak menderita luka yang parah dan semuanya dalam kondisi stabil,” ujar Suroto.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah helikopter jenis Bolcow NBO-105 milik Badan SAR Nasional, jatuh di perairan Pantai Marina Semarang, Rabu, sekitar pukul 10:10 WIB.

Advertisement

Dua awak helikopter dan tiga penumpang selamat diketahui, meskipun helikopter hancur berkeping-keping.

ant/isw

Advertisement
Kata Kunci : Evakuasi Pelampung
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif