News
Selasa, 17 November 2009 - 12:15 WIB

Tertunduk beri salam Kaisar Jepang, pejabat Obama minta jangan dipolitisasi

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Washington–
Sikap Presiden AS Barack Obama yang menunduk hormat saat berjabatan tangan dengan Kaisar Jepang Akihito menuai kritikan di negeri adikuasa itu. Namun pejabat senior pemerintahan Obama menegaskan, Obama semata-mata menjalankan protokol.

“Saya pikir mereka yang mencoba mempolitisasi hal-hal itu sangatlah keliru,” kata pejabat yang tidak disebutkan namanya pada situs berita Politico.com dan dilansir kantor berita AFP, Selasa (17/11).

Advertisement

“Saya pikir tak seorang pun di Jepang — yang melihat pidatonya dan reaksi atas pidatonya, tentunya mereka yang menyaksikan pertemuan bilateralnya di sana — akan mengatakan apapun kecuali bahwa dia memperkuat posisi dan status AS terhadap Jepang,” tulis Politico.

“Itu kunjungan yang bagus, positif di waktu yang penting, karena banyak yang sedang terjadi di Jepang,” tandas pejabat AS tersebut.

Acara-acara talk show politik di AS telah berulang kali menayangkan momen Obama menunduk kepada Kaisar Jepang. Menurut para pengkritik, Obama seharusnya berdiri tegak saat mewakili Amerika di luar negeri.

Advertisement

“Saya tidak tahu kenapa Presiden Obama berpikir itu pantas. Mungkin dia pikir itu akan bagus di Jepang. Tapi tidak pantas bagi seorang presiden Amerika untuk menunduk di depan orang asing,” cetus kritikus William Kristol di acara Fox News Sunday.

Bahkan menurutnya, sikap Obama itu menunjukkan AS telah menjadi lemah dan terlalu segan di bawah pemerintahan Obama.

dtc/isw

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif