Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Singapura–Presiden AS Barack Obama melakukan pertemuan penting dengan PM Myanmar Thein Sein. Obama ‘membisikkan’ kepala pemerintahan junta militer Myanmar itu untuk membebaskan tokoh pejuang demokrasi Aung San Suu Kyi.
“Saya menegaskan kembali kebijakan yang saya sampaikan kemarin di Tokyo dengan hormat kepada Burma,” kata Obama kepada wartawan, menggunakan nama lama dari negara yang menahan Suu Kyi hampir 2 dekade terakhir.
Seperti dilansir AFP, Minggu (15/11), Obama menghubungi PM Thein Sein saat dia duduk di antara rekan-rekannya di pertemuan perdana antara Presiden AS dan pemimpin negara-negara ASEAN.
Juru Bicara Gedung Putih, Ben Rhodes, mengatakan Presiden Obama menyatakan kembali permintaan pembebasan Suu Kyi lewat sebuah pidato di Jepang, Sabtu 14 November lalu. Ia juga meminta semua tahanan politik di Myanmar dibebaskan.
“Dengan khusus dia meminta hal yang sama persis seperti yang ia pernah publikasikan, yakni menyebutkan satu persatu langkat yang harus pemerintahan Burma ambil: bebaskan semua tahanan politik, bebaskan Aung San Suu Kyi, akhiri kekerasan terhadap kelompok minoritas dan melakukan dialog dengan kelompok pergerakan demokrasi di sana,” kata Rhodes.
dtc/isw