SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Nasib guru tidak tetap (GTT) makin terkatung-katung, sedikitnya ada 1.200 GTT menagih pencairan intensif dari provinsi yang telah tertunggak selama 11 bulan. Sementara pihak Disdikpora menjanjikan dalam akhir pekan ini dana tersebut dapat cair.
Menurut Ketua Persatuan Guru Karyawan Swasta Indonesia (GKSI) Solo, Asmuni, sebelumnya pembayaran intensif Rp 150.000 per bulan dari pemerintah provinsi rutin dicairkan setiap tiga bulan sekali, sementara pembayaran fungsional Rp 200.000 per bulan diberikan setiap tiga bulan sekali. Namun demikian, pembayaran fungsional terakhir dibayarkan bulan April lalu sementara untuk pembayaran intensif sudah telat sekitar sebelas bulan.
“GTT yang telah mendapatkan satu dana, intensif atau fungsional. Lantaran dana intensif belum cair nasib guru GTT makin terkatung-katung,” jelas dia ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Senin (16/11).
Sementara itu ketika dihubungi Espos, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Sugiyanto, beberapa waktu lalu dinas telah mempertanyakan tentang dana intensif yang belum cair tersebut dibagian keuangan provinsi dan dalam waktu dekat ini dana tersebut dapat dicairkan.
das