News
Sabtu, 14 November 2009 - 18:30 WIB

Obama: Pyongyang agar kembali ke meja perundingan perlucutan senjata nuklir bersama AS

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Tokyo–
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan Amerika berkomitmen bahwa keamanan Asia tak akan bisa digoyahkan meskipun investasi besar sumber daya AS dalam perang berada di Irak dan Afghanistan.

Bahkan pada saat tentara Amerika sedang berada di dua putaran perang di dunia, komitmen AS kepada keamanan Jepang dan kepada keamanan Asia tak kan tergoyahkan. Demikian disampaikan Obama dalam pidato mengenai kebijakan umum luar negerinya di Tokyo, sabtu (14/11).

Advertisement

“Hal ini bisa dilihat pada pengiriman-pengiriman tentara kami di seluruh kawasan, dan di atas segalanya, melalui pemuda dan pemudi kami yang berseragam,” ujarnya.

Obama mengatakan Washington tidak akan “takut” kepada ancaman-ancaman nuklir Korea Utara, namun menegaskan bahwa AS siap untuk menawarkan “masa depan yang beda” kepada negara yang terkucil itu. “Selama beberapa dasawarsa, Korea Utara memilih cara konfrontasi dan provokasi, termasuk mengejar senjata nuklir,” kata Obama.

“Kami tidak akan takut oleh ancaman-ancaman, dan kami akan terus mengirim pesan yang jelas melalui tindakan-tindakan kami, dan bukan sekedar kata-kata: penolakan Korea Utara untuk memenuhi kewajiban internasionalnya akan hanya membuat negara itu tidak aman, tidak lebih.”

Advertisement

Obama menyeru Pyongyang agar kembali ke meja perundingan perlucutan senjata nuklir bersama AS, Jepang, China, kedua Korea dan Rusia.

Korea Utara keluar dari perundingan itu April lalu, sebelum pihaknya melakukan uji coba senjata nuklirnya yang kedua pada bulan berikutnya. Namun Obama juga mengatakan bahwa “masih ada cara lain yang bisa ditempuh” jika Pyongyang sepakat pada perlucutan senjata nuklir di semenanjung Korea.

“Bekerja sama dengan para mitra kami, dan didukung oleh diplomasi langsung, AS siap untuk menawarkan satu masa depan yang beda bagi Korea Utara,” katanya.

ant/isw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : AS Obama
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif