Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Aliran dana asing masuk ke instrumen Surat Utang Negara (SUN) terus terjadi. Hal ini menyebabkan kepemilikan investor asing pada SUN terus melonjak hingga mencapai Rp 103,25 triliun.
Dalam waktu 12 hari, jumlah kepemilikan asing di SUN naik Rp 1,83 triliun dari Rp 101,42 triliun di akhir Oktober 2009 menjadi Rp 103,25 per 12 November 2009.
Jumlah SUN yang diperdagangkan di pasar sampai 12 November 2009 adalah sebesar Rp 579,59 triliun, porsi terbesar dipegang oleh perbankan dengan jumlah senilai Rp 255,27 triliun.
Bank Indonesia (BI) juga memegang instrumen ini senilai Rp 24,34 triliun. Kemudian industri reksa dana memiliki SUN sebesar Rp 44,52 triliun, industri asuransi memiliki SUN Rp 72,16 triliun, dana pensiun memegang Rp 37,94 triliun, perusahaan sekuritas RP 630 miliar, dan lainnya Rp 41,48 triliun.
Sebelumnya, Pjs Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan, besarnya arus dana asing yang masuk ke Indonesia (capital inflow ) menjadi faktor utama penguatan rupiah yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini.
dtc/isw