News
Jumat, 13 November 2009 - 10:57 WIB

Utang Indonesia hingga September Rp 1.604,69 triliun

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Utang pemerintah pusat Indonesia hingga September 2009 tercatat sebesar US$ 165,76 miliar atau setara dengan Rp 1.604,69 triliun. Angka itu berarti menurun dibandingkan jumlah utang per akhir 2008 yang mencapai Rp 1.636,74 triliun.

Utang itu terdiri atas pinjaman US$ 65,42 miliar dan surat berharga US$ 100,33 miliar. Dengan menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 5.401 triliun, maka rasio utang Indonesia tercatat sebesar 30%.

Advertisement

Demikian data yang dirilis Ditjen Pengelolaan Utang Depkeu, Jumat (12/11). Hingga tahun 2009, terjadi kenaikan dalam penerbitan surat uang pemerintah pusat dari US$ 82,78 miliar di akhir 2008 menjadi US$,33 miliar.

Sementara rincian pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga akhir September 2009 adalah:

* Bilateral : US$ 43,15 miliar
* Multilateral: US$ 20 miliar
* Komersial : US$ 2,2 miliar
* Supplier : US$ 80 juta.

Advertisement

Secara jumlah utang Indonesia memang meningkat dari tahun ke tahun, namun secara rasio utang terhadap PDB memang menunjukkan. Hal itu sejalan dengan terus meningkatnya PDB Indonesia.

Berikut catatan utang pemerintah pusat sejak tahun 2000 berikut rasio utangnya terhadap PDB:

* Tahun 2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
* Tahun 2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
* Tahun 2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
* Tahun 2003: Rp 1.232,04 triliun (61%)
* Tahun 2004: Rp 1.299,50 triliun (57%)
* Tahun 2005: Rp 1.313,29 triliun (47%)
* Tahun 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
* Tahun 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
* Tahun 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
* September 2009: Rp 1.604,69 triliun (30%).

dtc/isw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : September
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif