News
Kamis, 12 November 2009 - 16:55 WIB

Kaum buruh gelar aksi unjuk rasa di Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos)–Aksi unjuk rasa kaum buruh kembali di gelar di bundaran air mancur Semarang, Kamis (12/11). Puluhan massa dari Aliansi Buruh Bersatu (ABB) Jateng kembali menuntut agar besaran upah minimum kabupaten/kota (UMK) disesuaikan dengan KHL plus perkiraan inflasi tahun 2010.

Selain berorasi, massa juga menggelar spanduk yang berisi desakan penetapan UMK  100 persen kebutuhan hidup layak. Menurut salah seorang koordinator aksi tersebut, Ali Mustofa, upaya-upaya untuk mendesak pemerintah (Gubernur) agar menetapkan UMK yang berorientasi pada kesejahteraan buruh akan terus dilakukan.

Advertisement

“Setelah ini (demo), kami akan bertemu Gubernur untuk menyampaikan tuntutan kami,” ungkap Ali yang merupakan pimpinan Serikat Pekerja Pantura, ditemui di sela-sela unjuk rasa.

Menurut rencana, Gubernur Jateng Bibit Waluyo akan menetapkan besaran UMK di 35 kabupaten/kota pada 20 November. Sesuai aturan, penetapan UMK dilakukan paling lambat 40 hari sebelum dilaksanakan.
kha

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Buruh Unjuk Rasa
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif