News
Rabu, 11 November 2009 - 17:43 WIB

Polisi tunjukkan video Antasari akan bubarkan KPK

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Selama ini, polisi dituduh sebagai pihak yang ingin mengkriminalkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Entah ingin membela diri atau apa, Polri pun memutar cuplikan video yang berisi keinginan Antasari Azhar untuk membubarkan KPK.

“Ini ada satu video lagi yang akan menunjukkan siapa sebenarnya yang ingin membubarkan dan mengkriminalkan atau melemahkan KPK,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna.

Advertisement

Hal itu disampaikan Nanan dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (11/11).

Video tersebut menayangkan Antasari yang sedang duduk di sebuah kursi. Dia sedang diperiksa penyidik. Berpakaian tahanan oranye dan bercelana pendek coklat muda, Antasari berbicara soal lembaga yang pernah dipimpinnya, KPK.

Advertisement

Video tersebut menayangkan Antasari yang sedang duduk di sebuah kursi. Dia sedang diperiksa penyidik. Berpakaian tahanan oranye dan bercelana pendek coklat muda, Antasari berbicara soal lembaga yang pernah dipimpinnya, KPK.

“Dan saya pribadi terus terang saja, cepat atau lambat saya keluar, selesai maksudnya. Mungkin orang pertama yang mengatakan tidak diperlukan KPK. Saya akan bicara itu!” kata Antasari.

Namun kata-kata Antasari dalam video itu tidak terlalu jelas terdengar. Namun kata-kata itu dituliskan di bagian bawah gambar.

Advertisement

Mabes Polri menggelar jumpa pers untuk mengcounter opini publik yang terbentuk pasca pengakuan Wiliardi Wizar yang menghebohkan. Untuk memperkuat argumennya, Polri juga merilis video pemeriksaan Wiliardi yang santai.

“Kami ingin menggambarkan Sdr WW diperiksa. Kita lihat diperiksa, pengacara ada di belakang

yang bersangkutan. Kalau keluarga hadir, itu bukan dalam pemeriksaan,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Nanan Soekarna dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Rabu pukul 16.30 WIB.

Advertisement

Lalu diputarlah video Wiliardi saat diperiksa. Wiliardi sedang duduk menghadap penyidik dan kamera. Dia mengenakan kaos gelap. Di depannya ada dua bungkus rokok Marlboro dan sebotol minuman Aqua. Lalu Wiliardi menyalakan korek untuk merokok.

“Ini secuplik gambaran, saat memeriksa seorang tersangka,” ujar Nanan. Video itu mempertegas bahwa pemeriksaan Wili tidak disertai dengan tekanan seperti yang dinyatakan oleh Wili di persidangan Selasa kemarin.

Dalam jumpa pers tanpa tanya jawab itu, Nanan menyatakan penetapan Wiliardi Wizard sebagai tersangka melalui proses penyelidikan yang panjang. Wiliardi tidak ditangkap secara
langsung.

Advertisement

“Sebetulnya, Kombes Pol Wiliardi ditangkap bukan langsung, tapi setelah penyidik melalui penyelidikan yang panjang dari mulai TKP, saksi, dan sebagainya yang mengarah pada Wiliardi sebagai tersangka,” ujar Nanan.

Nanan menjelaskan penangkapan Wiliardi dimulai dari penyelidikan di TKP, penangkapan di lapangan baru selanjutnya mengarah ke Wiliardi. “Jadi tanpa dipaksa siapapun, kita tidak butuh kesaksian Saudara WW untuk menetapkan AA sebagai tersangka,” jelasnya.

Pengakuan Wili di pengadilan, lanjut Nanan adalah hak dia. “Jadi silakan saja saudara Wili mengatakan apapun, kita menghormati hak dia,” katanya.
dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : KPK Polri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif