Soloraya
Rabu, 11 November 2009 - 22:12 WIB

Penambang pasir tewas tertimpa batu

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Seorang penambang pasir di wilayah Kemalang, Klaten tewas tertimpa longsoran batu di areal penambangan setempat, Rabu (11/11) siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, penambang pasir bernama Maryam Jarwo Menggolo, warga Dukuh Jengglong RT 6/RW III, Desa Kendalsari, Kemalang, Klaten, tewas setelah tertimpa bongkahan batu besar dengan berat sekitar empat ton. Korban tewas ketika menjalankan aktivitasnya sebagai penambang batu di Kaliworo, kawasan lereng Gunung Merapi. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Advertisement

Sebelumnya, Maryam sedang mengumpulkan kricak (potongan batu yang sudah dipecah) sambil berteduh di balik batu besar dengan berat sekitar empat ton. Tempat duduk penambang perempuan itu, berjarak sekitar satu meter dari batu tersebut. Saat sedang asyik melakukan pekerjaannya, batu besar yang menjadi tempat berteduh dari teriknya sinar matahari itu, lengser dari tempatnya dan menimpa korban. Seketika janda berusia 70 tahun itu tewas di lokasi kejadian. Akibat peristiwa itu, Maryam mengalami patah tulang punggung dan tulang paha bagian kiri. Sementara sekujur tubuhnya penuh dengan luka memar.

Camat Kemalang H. Suradi, SSos saat dihubungi <I>Espos<I>, membenarkan terjadinya peristiwa itu. Dia mengatakan, tubuh penambang baru bisa ditolong setelah batu besar yang menimpa korban diangkat dengan backhoe.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kendalsari, Sahri mengatakan, kematian Maryam itu menambah jumlah tewasnya penambang di lokasi tambang. Dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya terdapat sekitar 10 penambang pasir di desa setempat yang tewas tertimbun pasir atau bebatuan.
m82

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Penambang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif