Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Mataram– Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelontorkan bantuan senilai Rp 100 juta untuk korban gempa di Kabupaten Bima, wilayah ujung timur NTB.
Bantuan senilai Rp 100 juta tersebut berasal dari karyawan di berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Mataram atas inisitaif Wali Kota Mataram, H Moh Ruslan. Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Kota Mataram, Alwi kepada wartawan di Mataram, Rabu (11/11) mengatakan, bantuan tersebut sebagian akan dipergunakan untuk membeli mi instan, air, tenda serta selimut yang akan diserahkan Kamis (12/11). Sementara sebagian lagi akan diberikan dalam bentuk uang tunai.
Ia menambahkan, masyarakat terutama karyawan di Kota Mataram merasa tergugah sekaligus ikut berduka cita atas musibah berupa gempa bumi yang menimpa masyarakat Kabupaten Bima pada Senin (9/11).
“Gempa berkekuatan 6,7 Skala Richter (SR) telah mengakibatkan seorang meninggal dunia, 10 orang luka berat, 100 orang luka ringan dan menghancurkan ratusan rumah penduduk,” kata dia.
Sementara itu, kalangan anggota DPRD NTB mendesak pemerintah segera mencairkan dana untuk membantu masyarakat yang dilanda musibah gempa bumi di Kabupaten Bima.
Setiap tahun selalu dianggarkan dana tidak terduga untuk bencana alam, baik itu, bajir, gempa maupun angin topan yang nilainya ratusan miliar rupiah.
Untuk itu, pemerintah diminta secepatnya melakukan pendataan terhadap korban gempa di Kabupaten Bima, baik itu korban jiwa maupun harta benda, sehingga dalam memberikan bantuan tepat sasaran.
Musibah gempa di Kabupaten Bima juga sempat dibicarakan pada sidang paripruna DPRD NTB yang dipimpin Wakil Ketua Suryadi Jayapurnama dan dihadiri Sekda NTB, H Abdul Malik.
ant/isw