News
Selasa, 10 November 2009 - 16:41 WIB

Soal kenaikan tarif listrik, Menteri ESDM mulai ragu-ragu

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Setelah kemarin memastikan kenaikan tarif listrik dilaksanakan pada tahun 2010, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh mulai terlihat ragu-ragu soal kenaikan tarif dasar listrik (TDL).

“Kita pemerintah tentunya sangat tahu bahwa TDL itu perlu memperhatikan daya beli masyarakat, dari waktu ke waktu kita cermati. Kita exercise , dan pemerintah belum memutuskan, belum ada kepastian menaikkan atau tidak. Terlebih berapa kenaikannya,” tuturnya di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (10/11).

Advertisement

Darwin mengatakan, salah satu pemicu krisis listrik di Indonesia ini juga karena kenaikan jumlah permintaan listrik lebih tinggi dibandingkan dengan besaran penambahan daya listrik.

“Permintaan listrik tiap tahun naik 7%, sedangkan kapasitas penambahan daya listrik 3-3,5% per tahun. Memang permintaan lebih besar dari peningkatan kapasitas. Tumbuhnya permintaan itu bisa berkaitan dengan sikap berhemat dalam penggunaan,” tuturnya.

Sebelumnya pemerintah memastikan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) akan dilakukan tahun depan. Kenaikan itu disebabkan karena jumlah subsidi listrik tahun 2010 tidak mencukupi. Kenaikan TDL tersebut dilakukan untuk menutupi kekurangan anggaran subsidi listrik tahun depan yang mencapai Rp 20 triliun. Besaran subsidi listrik di 2010 seharusnya Rp 58 triliun, Namun yang disetujui DPR hanya Rp 38 triliun.

Advertisement

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif