Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Jakarta–Sebanyak 14 Siswa SMA 82 Jakarta terpaksa diskors selama sepekan terkait penganiayaan terhadap rekan mereka, Ade Fauzan Mahfuzah. Tiga di antaranya diduga sebagai otak penganiayaan.
“Kami istirahatkan sementara mulai hari ini selama paling lama 1 minggu,” kata Kepala SMA 82 Jakarta Utar Muchtar di kantornya, Jalan Daha II, Kebayoran Baru, Senin (9/11).
Tiga orang yang diduga menjadi otak adalah Ilham, Rama, dan Yopi. Ketiganya juga diskors. “Tapi kita masih terus memeriksa untuk memastikannya,” kata Utar.
Sekolah telah berkomunikasi dengan orang tua siswa yang diduga terkait penganiayaan tersebut. Bahkan, ada orang tua yang menyiapkan pengacara untuk anak-anaknya.
Ade Fauzan, siswa kelas I dipukuli sekitar 30 orang kakak kelasnya. Akibat peristiwa ini, Ade harus dilarikan ke rumah sakit. Pelaku diduga siswa kelas III SMA tersebut.
dtc/isw