Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Jakarta–Pembuatan desk antiteror menjadi prioritas dalam 100 hari program yang akan dilakukan oleh Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan.
“Dalam program 100 hari kita merumuskan itu (desk antiteror),” kata Menko Polhukam Djoko Suyanto di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/11).
Djoko menjelaskan, sebenarnya desk antiteror itu bukan hal yang baru. Namun agar penanggulangan teroris semakin maksimal, maka keberadaan desk ini juga akan semakin dikuatkan.
“Unsur-unsurnya bisa dari Depag, tokoh agama, Depdiknas, dan banyak aspek lain,” imbuhnya.
Desk antiteror mengemuka saat kasus terorisme terus terjadi di Tanah Air. Bahkan TNI yang selama ini tidak memiliki desk antiteror mewacanakan akan membentuk badan tersebut.
dtc/isw