Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pakistan–Aksi bom bunuh diri yang dilakukan di Peshwar, Pakistan, menewaskan 12 orang, di antara korban tewas adalah walikota Adizai, Abdul Malik.
Aksi bunuh diri dilakukan oleh kelompok Taliban yang memang menjadikan sang wali kota sebagai target. Abdul Malik dikenal sebagai sosok anti-Taliban yang sering berkampanye untuk melakukan perlawanan terhadap para pemberontak tersebut.
“Aksi bom bunuh diri dilakukan menggunakan mobil dan langsung meledak saat wali kota dan para tamu berkumpul di dekat pasar,” kata kepala kepolisian setempat, Sahibzada Anis, Minggu (8/11).
Selain korban tewas, ada 36 orang luka-luka. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Lady Reading. Anak-anak juga ikut menjadi korban. Abdul Malik sebelumnya pernah dikenal dekat dengan gerakan Taliban. Namun pada tahun 2008, ia berganti haluan dan membentuk sebuah gerakan untuk melawan kelompok tersebut.
Ia sempat mengalami beberapa serangan selama menjabat. Namun, berkat pengamanan dari anak buahnya, ia berhasil lolos.
“Abdul Malik telah menemui ajalnya. Jika ada orang lain lagi yang mendaklarasikan melawan kami, maka nasibnya akan sama,” kata Juru Bicara Taliban Azam Tariq.
dtc/isw