News
Senin, 9 November 2009 - 13:54 WIB

Aksi jahit mulut mahasiswa SETIA kian memprihatinkan

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kondisi lima mahasiswa Sekolah Tinggi Theologi Injil Arastamar (SETIA) yang melakukan jahit mulut semakin memprihatinkan. Kondisi lemas dan rasa meriang melanda mahasiswa itu.

Kelima mahasiswa itu yakni Yanisar, Leonardo, Mutari, Demas dan Epy. Jahitan mulut memaksa mereka mogok makan sekaligus. “Aksi ini sejak Minggu kemarin. Sebagai aksi keprihatinan menolak penggusuran kampus SETIA,” kata Ahas, pengurus senat mahasiswa SETIA di kampus sementara mereka, bekas gedung Walikota Jakbar, Jl S Parman, Senin (9/11).

Advertisement

Rencananya, hari ini merupakan batas akhir pengosongan kampus tersebut. Sudah berkali-kali mahasiswa diwanti-wanti untuk pindah. Jika pengosongan akan berlangsung hari ini, mahasiswa mengaku tidak akan melawan. Mahasiswa sudah merapihkan barang-barangnya.
“Nggak ada niat kami untuk melawan,” pungkasnya.

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif