Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Tangen (Espos)–Puting beliung melanda wilayah Bumi Sukowati, Jumat (6/11) sekitar pukul 18.20 WIB. Satu rumah milik Warso, 58, di Sidodadi RT 8, Tangen, Sragen dilaporkan ambruk. Kendati tidak ada korban jiwa, akibat peristiwa tersebut kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.
Di sisi lain, pemilik rumah mengalami patah kaki sebelah kanan akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, sebelum terjadi puting beliung daerah Sidodai sempat diguyur hujan selama berjam-jam.
Selanjutnya, tepat pukul 18.20 WIB, puting beliung berasal dari arah selatan menuju ke utara. Akibat terjangan angin, rumah miliki Warso rata dengan tanah. Sedangkan, sejumlah rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Total kerugian material diduga mencapai puluhan juta rupiah.
“Saat kejadian korban sedang berada di dalam rumah. Saat rumah roboh, korban belum sempat keluar. Hingga, menyebabkan tertimpa bangunan dan mengalami patah kaki,” jelas Ketua RT 8 Sidodadi, Parsono, 41, saat puting beliung melanda desanya, kondisi listrik padam total.
Begitu,puting beliung mereda, masyarakat bahu-membahu membantu korban untuk dilarikan ke Puskesmas Tangen.
“Lantaran, patah tulang akhirnya dari Puskesmas dibawa ke Sangkal Putung,” jelasnya.
Terpisah, menurut Koordinator Lapangan SAR Taruna
Siaga Bencana (Tagana) Sragen, Rudi, di pagi harinya, SAR bersama-sama masyarakat langsung berusaha membersihkan rumah warga yang terkena puting beliung. Hal itu mendesak dilakukan, dengan tujuan meringankan penderitaan korban.
“Pada hari Sabtu (7/11) ini kami langsung berkoordinasi melakukan evakuasi di Tangen,” tegasnya.
pso