News
Sabtu, 7 November 2009 - 16:47 WIB

Korban bullying, orang tua ngotot pindah sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Korban bullying SMAN 82, Ade Fauzan Mahfuza siswa kelas X-2 masih terbaring lemas di RSPP, Jakarta Selatan, Sabtu (7/11). Bibirnya masih sakit buat makan karena robek dan dijahit 6 jahitan.

Mulut ade mendapat 3 jahitan di luar dan 3 jahitan di dalam bibir. Robekan tersebut seperti robekan pada operasi bibir sumbing.  “Masih sakit buat makan karena luka di bibirnya masih basah,” kata ibu korban, Marlin Anggraini.

Advertisement

Ade Fauzan Mahfuza siswa kelas X-2 dikeroyok oleh 30-an seniornya yang semuanya kelas 3 (kelas XII). Akibat pengeroyokan tersebut, Ade mengalami luka robek di bibir, luka memar di mata serta telinga dan pembekuan darah di tempurung kepala belakang.

“Mungkin besok sudah bisa pulang. Sekarang masih lemas,” tambahnya.

Kasus bullying di sekolah tersebut sudah berlangsung sejak lama. Akibat kekerasan tersebut, Ade trauma dan memilih pindah sekolah. Tapi kemungkinan terganjal masalah adsministrasi. “Syarat bisa pindah sekolah kan minimal kalau sudah 1 semester. Nah ini baru 3 bulan, sudah di keroyok. Bagaimana lagi, saya sebagai orangtua akan mengusahakan tetap pindah, apapun caranya,” pungkasnya.

Advertisement

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif