Klaten (Espos)–Sebuh mobil boks pengangkut lima ton telur ayam menabrak pohon di jalan Bayat-Wedi, Selasa (3/11) malam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun sebanyak empat ton telur ayam pecah akibat kecelakaan tunggal tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun Espos di tempat kejadian, Rabu (4/11), kecelakaan tunggal itu terjadi pada pukul 23.30 WIB. Mobil boks dengan Nopol R 9101 TA berangkat dari Blitar pukul 16.00 WIB menuju Tasikmalaya Jawa Barat. Sesampainya di jalan Bayat-Wedi, dari arah berlawanan muncul kendaraan roda empat dengan kecepatan tinggi.
Sopir mobil boks, Nanang Suhendar berusaha membanting setir ke arah kiri untuk menghindari tabrakan, akan tetapi nahas, mobil boks yang ditumpanginya justru menabrak pohon di tepi jalan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakan tersebut. Meskipun bagian depan mobil ringsek, Nanang hanya mengalami luka ringan.
Saat ditemui, Nanang mengaku sengaja memilih jalan Bayat-Wedi sebagai jalur alternatif menuju Tasikmalaya. Menurutnya, jalan yang dilewatinya relatif sepi sehingga dirinya merasa lebih aman. Kendati demikian, diakui Nanang, penerangan jalan di waktu malam hari pada jalur tersebut kurang memadai. Di samping itu, batang pohon Munggur yang ditabraknya memang terlalu menjorok ke badan jalan.
Sementara itu Kapolres Klaten, AKBP Agus Jaka Santosa melalui Kapolsek Bayat, Briptu Sagiyo mengatakan berdasarkan UU KUHP pasal 360, tidak ada ketentuan hukuman pidana dalam kecelakaan tunggal. Menurutnya, pihaknya akan mengusulkan kepada DPU agar bersedia memasang lampu penerangan dan menebang pohon yang terlalu menjorok ke badan jalan.
m82