Soloraya
Selasa, 3 November 2009 - 20:24 WIB

Warga cemaskan kali Banyunyar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Datangnya musim hujan kembali membikin cemas warga di wilayah RT 02/ RW VII Tempel Banyuanyar. Pasalnya, keberadaan tepi sungai Banyuanyar yang lebih rendah tersebut hingga kini ternyata belum diperbaiki sejak diterjang banjir awal tahun 2009 lalu.

Kondisi tersebut dikhawatirkan akan kembali membuat permukiman warga terendam banjir lagi di musim hujan kali ini lantaran tepi sungai itu menjadi salah satu pintu masuknya air sungai ke permukiman warga.

Advertisement

Salah satu warga, Yatmi mengaku masih trauma dengan banjir yang membuat sebagian besar perabotan rumahnya hanyut itu. Menurutnya, banjir menerjang melalui sungai Banyuanyar yang meluap. Luapan sungai terjadi lantaran tak mampu menampung debit air hujan. “Sungai itu kan tak ada talutnya, sehingga air masuk ke permukiman warga dan merendam wilayah Banyuanyar,” paparnya ketika ditemui Espos di kediamanya, Selasa (3/11).

Hal serupa juga diungkapkan Ny Sugeng, warga lainnya RT 02/ RW VII. Menurut Ny Sugeng, sungai Banyuanyar tersebut dipastikan akan kembali meluap dan masuk ke permukiman warga jika tak segera dibangun talut. Pntauan Espos, kondisi bibir sungai yang dilalui luapan banjir itu memang lebih rendah dibanding bibir sungai lainnya. Sehingga sangat dimungkinkan, air akan meluap melalui bibir sungai di RT 02/ RW VII tersebut.

“Ini sudah diuruk dengan sampah agar daratan lebih tinggi. Namun, kalau air sungai meluap, ya pasti hanyut dan air kembali masuk ke permukiman warga,” paparnya. Terkait itulah, Yatmi dan Ny Sugeng meminta agar keberadaan tepi sungai di wilayah RT 02/ RW VII lekas mendapatkan perhatian Pemkot sebelum malapetaka yang tak diharapkan itu kembali datang.

Advertisement

Salah satu warga yang juga panitia pembagunan talut, Joko Santoso mengaku sudah beberapakali mengajukan proposal ke Pemkot Solo terkait keberadaan bibir sungai di wilayahnya tersebut. Namun, lanjutnya, dengan berbagai alasan proposal yang ia ajukan selalu dianulir.
asa

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Banjir Sungai
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif