Soloraya
Selasa, 3 November 2009 - 23:45 WIB

Catut nama Kakandepag, Camat Giritontro nyaris diperas Rp 10 juta

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Wonogiri (Espos)–
Camat Giritontro, H Sariman nyaris menjadi korban penipuan jika tidak segera melakukan klarifikasi ke Kakandepag Wonogiri.

Camat Giritontro menceritakan awalnya peristiwa tersebut terjadi Jumat (30/10) pekan lalu. Saat itu sebelum waktu Salat Jumat dirinya mengaku ditelepon seseorang yang mengaku bernama Rahmat. Dalam telepon tersebut pelaku memberikan nomor telepon Kakandepag Wonogiri.

Advertisement

Menurutnya, saat menerima telepon dirinya merasa curiga karena suara di balik telepon bukan suara Kakandepag Wonogiri, H Suparno.

“Saya hafal suara Kakandepag, namun saya turuti permintaan Si penelepon. Namun kami tidak mau mentransfer uang tersebut, uang akan kami berikan secara langsung,” jelasnya.

Namun pelaku itu selalu meminta agar uang ditransfer. Lebih lanjut H Sariman menceritakan, transfer uang itu dimaksudkan untuk menggeser pemberangkatan Calhaj.

Advertisement

“Saya dan isteri merupakan Calhaj waiting list tahun 2011. Oleh Si penelepon dikatakan bisa digeser dan berangkat pada tahun 2010 dengan catatan mengirim uang Rp 10 juta. Karena Si penelepon tidak datang juga di BNI ’46 Wonogiri, uang tidak kami transfer. Tetapi jam 12.05 WIB, isteri saya dimarahi saat ditelepon, karena tidak melakukan transfer.”

Kakandepag Wonogiri, H Suparno melalui Kasi Haji dan Umroh Depag Wonogiri, H Ali Yatiman saat mengonfirmasi membantah praktek pencaloan Calhaj tersebut.

“Tidak benar, adanya pergeseran pemberangkatan Calhaj. Kuota dan jadwal pemberangkatan (Calhaj) yang tahu pusat, daerah hanya meneruskan,” ujarnya.

Advertisement

Diakuinya, pencaloan Calhaj mulai marak sehari sebelum pemberangkatan Calhaj Wonogiri, 29 Oktober lalu. Ada lima Calhaj yang telah klarifikasi setelah mendapat telepon dari seseorang yang mengaku bisa mengurus pergeseran pemberangkatan dari tahun 2011 menjadi 2010.

tus

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif