Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Makkah–15 Orang jamaah calon haji (Calhaj) dari kloter Jambi sempat terjebak di dalam lift di pemondokannya di Makkah, Arab Saudi. Penyebabnya, lift yang mereka naiki kelebihan kapasitas.
“Kejadiannya tadi malam sekitar jam 20.00 waktu setempat. Lift sempat turun cepat sambil tersendat dan macet,” kata Jaya, Ketua Ragu dari Kloter 1 Banjarmasin yang melihat kejadian, kepada detikcom yang tergabung di Tim Media Center Haji di Hotel Al Buruj Mansyur, Suq Diayah, Zahir, Makkah, Selasa (3/11).
Menurut Jaya, dirinya yang saat itu tengah santai di lobi hotel kaget mendengar suara teriakan jamaah yang terjebak. Saat itu dirinya bersama tiga orang lainnya, termasuk karyawan hotel, mencoba membantu.
“Alhamdulillah, setelah kita dobrak pakai sejumlah kayu, pintu lift terbuka satu setengah jam kemudian,” ungkapnya.
Saat itu jamaah calon haji yang terjebak panik di salah satu dari dua lift yang ada di dalam hotel. “Kita minta para jamaah untuk bersabar dan berdoa. Alhamdulillah tidak ada yang luka-luka,” ujarnya.
Terkait fasilitas air dan pendingin ruangan, diakui Jaya, tidak ada masalah, walau kemarin air sempat mati. Begitu juga dengan transportasi jamaah calhaj menuju Masjidil Haram.
“Di sini kita dekat terminal di depan lapangan. Tapi banyak yang naik angkutan umum bayar 2 real per orang. Ini bagi jamaah yang ingin jalan sendiri,” tutur Jaya yang sudah ada di Makkah dua hari ini.
Ketua Sektor 11 Zahir, Yudi Wahyudi, membenarkan kejadian yang menimpa 15 jamaah itu. “Iya, ada 15 orang. Sebenarnya lift itu untuk 5 orang, jadi overload,” katanya saat ditemui di hotel yang juga menjadi markas Sektor 11 itu.
Menurut Yudi, Hotel Al Buruj ini dihuni 3,5 kloter jamaah dari embarkasi Jakarta (asal Depok), Aceh, Banjarmasin, dan Batam. Untuk transportasi, para jamaah yang tersebar di kawasan Zahir yang termasuk Ring 2 dan rata-rata berjarak 4,5 km ke Masjidil Haram ini belum ada kendala.
“Jadi harus dipahami dan dibedakan transportasi untuk ibadah salat 5 waktu dengan ibadah umrah. Untuk ibadah salat lancar, untuk umrah pun selama ini masih terlayani,” pungkasnya.
dtc/isw