Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta– Polres Jakarta Pusat menyiagakan sejumlah pasukan pengamanan untuk mengantisipasi adanya unjuk rasa yang akan berlangsung di Bundaran Hotel Indonesia, Balai Kota DKI Jakarta dan Istana Negara.
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Ike Edwin di Jakarta, Senin (2/11), mengungkapkan, khusus untuk mengantisipasi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Balai Kota dan Istana Negara, pihaknya telah menyiagakan pasukan dari satuan Pengendalian Massa.
Menurut dia, bukan hanya aksi unjuk rasa saja yang menjadi perhatian, tetapi ketertiban lalu lintas masyarakat sekitar juga menjadi perhatian untuk melaksanakan keamanan dan ketertiban. Selain pasukan berseragam, Polres Jakarta Pusat juga mengerahkan petugas tertutup yang menggunakan pakaian preman.
Seperti diketahui, sebanyak 13 aksi unjuk rasa akan berlangsung di Jakarta, Bekasi dan Tangerang, yang sebagian di antaranya menyangkut proses hukum terhadap pimpinan KPK. Target lokasi unjuk rasa antara lain Bundaran HI, Mabes Polri dan Istana Negara.
Aksi unjuk rasa itu terkait kejelasan proses hukum dua pimpinan KPK nonaktif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah, antara lain dilakukan Pengurus Besar Mahasiswa Islam di Bundaran Hotel Indonesia.
Selang satu jam kemudian, HMI MPO menggelar unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11:00 WIB. Pada jam yang sama, Solidaritas Masyarakat Ngali (Bima) se-Jabodetabek juga menggelar aksi demonstrasi di lokasi yang sama dan Istana Negara.
Sekitar pukul 12:00 WIB, sekelompok orang yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Antikorupsi melakukan unjuk rasa di depan Mabes Polri dan Istana Merdeka. Mabes Polri dan Istana Negara kembali menjadi sasaran demo sekitar pukul 13:00 WIB oleh Aliansi Nasional Tindak Korupsi.
ant/isw