Soloraya
Senin, 2 November 2009 - 16:28 WIB

Diserang hama kutu, populasi pepaya tinggal 8 persen

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Boyolali (Espos)–
Populasi tanaman pepaya di Kecamatan Mojosongo hampir musnah, setelah terserang hama kutu putih sejak April 2009.

Camat Mojosongo, Ning Martuti menyebutkan, berdasarkan data Pemerintah Kecamatan Mojosongo, pepaya jenis Thailand saat ini hanya tersisa sekitar 8.000 batang. Jika diprosentase hanya mencapai delapan persen.

Advertisement

Ribuan batang tanaman pepaya yang masih tersisa itu, kata ia, tersebar di Desa Singosari, Kemiri dan Butuh. Tanaman bernama latin Carica Papaya yang berada di tiga desa itu relatif aman dari serangan, karena para petani tidak menerapkan pola tanam tumpang sari.
“Selain tidak menerapkan pola tanam tumpang sari, petani tiga desa itu lebih teliti dan telaten menangani serangan hama,” ucapnya, Senin (2/11).

Sebagai langkah mengembalikan potensi Mojosongo sebagai daerah sentra tanaman pepaya, lahan pertanian di kecamatan tersebut akan ditanam dan dikembangkan pepaya varietas MJ9. Namun rencana ini belum dapat terealisasi dalam waktu dekat, sebab untuk dapat membudi daya pepaya varietas MJ9 harus mengantongi izin dari pemerintah pusat.

dwa

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Pepaya Populasi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif