Sport
Minggu, 1 November 2009 - 18:21 WIB

Sunu & Cynthia juara

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Petenis tuan rumah, Sunu Wahyu Trijati tampil gemilang dengan menumbangkan Ryan Tanujoyo di partai puncak untuk merengkuh trofi juara turnamen tenis Sportama Solo Open 2009 di Lapangan Tenis Manahan, Minggu (1/11).

Pada final tunggal putri, favorit juara Cynthia Melita mengungguli seniornya Romana Tedjakusuma dalam dua set langsung 6-2, 6-3. Kemenangan atas Romana mengantarkan petenis peringkat delapan nasional itu menyabet titel juara tunggal kali pertamanya di seri Garuda Indonesia Tennis sekaligus kemenangan pertamanya di kelas senior.

Advertisement

Berlaga di Lapangan 8, Sunu tak terlalu kesulitan memastikan gelar juara pertamanya dalam seri Garuda Indonesia Tennis dengan mengalahkan Ryan dalam partai straight set 6-3, 6-3. “Puas bisa jadi juara di sini,” ujar Sunu yang menjadi runner-up di seri I (Jakarta) dan seri III (Tegal) ketika dijumpai seusai pertandingan.

Petenis asal Solo berusia 22 tahun tersebut mengawali pertandingan dengan start mulus. Sunu memimpin sejak game pertama dan tak terbendung untuk mengakhiri set pertama dengan menyerahkan tiga game untuk Ryan.

Memasuki set kedua, Sunu sempat tertinggal di game pertama. Namun salah satu petenis putra SEA Games itu bangkit dan gantian memimpin hingga memastikan kemenangan set kedua yang membawanya menjadi kampiun di Solo.

Advertisement

“Ryan sebenarnya tadi bermain bagus dan servisnya juga menyulitkan, namun saya mencoba untuk menyerang sebelum dia memiliki kesempatan menyerang saya,” ujar Sunu.

Sementara final putri yang digelar di Lapangan 7 menyajikan duel petenis senior-junior. Romana sempat memimpin pada dua game awal di set pertama, sebelum akhirnya petenis berusia 33 tahun ini menyerah dari juniornya dengan skor 2-6.

Mengamankan set pertama, Cynthia mulai tampil lebih percaya diri dan berani menyerang keluar pada set kedua. Pukulan-pukulan menyilangnya terarah dan kerap sulit dijangkau Romana. Petenis asal Salatiga itu akhirnya menyudahi set kedua dengan kedudukan 6-3.

Advertisement

“Tidak menyangka bisa menang dua set dari petenis senior. Lawan bermain bagus. Tapi saya mencoba main enjoy dan kebetulan aja bola-bolanya tadi enak dipukul, jadi lebih enak menempatkan bola,” ujar Cynthia yang mengakui pencapaian tertingginya di tiga seri Sportama sebelumnya hanya sampai di perempat final.
anh

Advertisement
Kata Kunci : Open Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif