News
Minggu, 1 November 2009 - 17:39 WIB

Palestina: Permukiman Israel tetap hambatan utama perdamaian

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ramallah–Pihak Palestina pada Minggu mengatakan pembangunan permukiman Israel adalah “hambatan utama” bagi dimulainya kembali perundingan perdamaian setelah Amerika Serikat menarik tuntutannya bagi pembekuan kegiatan perumahan itu.

“Israel seharusnya tidak diizinkan melanjutkan pembangunan permukiman-permukiman dan kami menganggap semua kegiatan permukiman tidak sah,” kata Nabil Abu Rudeina, juru bicara Presiden Palestina Mahmud Abbas kepada AFP.

Advertisement

“Ini adalah hambatan utama menuju perdamaian. Israel harus menghentikan semua kegiatan permukiman segera tanpa maaf.”

Komentar-komentarya  dibuat sehari setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mendesak kedua pihak memulai kembali perundingan perdamaian yang terhenti tahun lalu dan mengatakan pembekuan seluruh pembangunan permukiman hendaknya tidak dijadikan prasyarat.

Ia juga memuji Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena menahan diri “yang belum pernah dilakukan sebelumnya” bagi kegiatan  permukiman setelah pemerintah Barack Obama selama berbulan-bulan  menyerukan penghentian seluruh pembangunan permukiman.

Advertisement

Kunjungan pertama Hillary ke kawasan itu dilakukan setelah kunjungan berulang kali utusan Timur Tengah AS George Mitchell dalam bulan-bulan belakangan ini yang tidak banyak menghasilkan kemajuan  dalam usaha AS membawa Israel dan Palestina ke meja perundingan.

Kehadiran warga Israel di puluhan proyek permukiman yang di bangun di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki dan Jerusalem Timur yang dicaploknya  adalah salah satu dari masalah-masalah yang paling mengganjal dalam konflik Timur Tengah yang telah berlangsung puluhan tahun itu.
Ant/tya

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Israel Palestina
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif