SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Petenis tuan rumah, Sunu Wahyu Trijati selangkah lagi menuju gelar juara tunggal putra turnamen tenis Sportama Solo Open 2009, setelah pada semi final menang atas unggulan keempat Elbert Sie di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Sabtu (31/10).
Sementara tunggal putra unggulan pertama, Chrsitoper “Christo” Rungkat mundur sebelum berhadapan dengan Ryan Ranujoyo pada partai semi final lainnya.
Dalam keterangannya kepada panitia pertandingan, Christo tak bisa tampil di babak ini karena sakit demam disertai dengan flu dan batuk. Mundurnya Christo memuluskan jalan Ryan melenggang ke final untuk menantang Sunu.
Tampil di Lapangan 8, Sunu bangkit dari ketertinggalannya di set pertama untuk memastikan kemenangan 6-7 (3), 6-1, 6-2 atas Elbert. Sunu sempat berjibaku mendapatkan poin di set pertama, sebelum akhirnya bisa unggul di set kedua dan set ketiga.
Tampil di Lapangan 8, Sunu bangkit dari ketertinggalannya di set pertama untuk memastikan kemenangan 6-7 (3), 6-1, 6-2 atas Elbert. Sunu sempat berjibaku mendapatkan poin di set pertama, sebelum akhirnya bisa unggul di set kedua dan set ketiga.
“Pertandingan tadi memang berjalan sangat alot, pada set pertama saya terlalu terburu-buru. Namun di set kedua, bola-bola dari dia enak untuk ditembak dan saya mencoba untuk lebih sabar,” ujar Sunu ketika dijumpai seusai pertandingan.
Selain permainan Elbert cukup bagus, Sunu mengaku cuaca panas pada pertandingan yang digelar tengah hari itu membuat pertandingan menjadi lebih berat.
“Cuacanya panas sekali, jadi tadi kuat-kuatan (dengan cuaca panas),” imbuh Sunu.
“Dia memang bermain bagus,” ujar Elbert yang mengaku sampai kini belum mengetahui alasan pasti dicoret dari Program Atlet Andalan (PAL).
Pada bagian tunggal putri, unggulan pertama Cynthia Melita lolos ke final dengan menumbangkan Nadya Syarifah 7-6 (3), 6-2).
“Tadi lawan bermain cukup bagus dan saya sedikit kecapekan sehingga bermain kurang maksimal dan sedikit boros bola,” ujarnya.
Cynthia akan menantang petenis senior Romana Tedjakusuma yang melaju ke final untuk kali ketiga dalam lima seri yang telah digelar setelah menang mudah atas unggulan kedua Laili Rahmawati Ulfa 6-1, 6-0.
“Dia (Laili) bermain reli dan sering melakukan kesalahan sendiri. Saya hanya mencoba fokus memainkan permainan saya sendiri,” ujar Romana.
anh