Soloraya
Rabu, 28 Oktober 2009 - 19:21 WIB

Puting beliung terjang Munggur, 1 rumah roboh

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Angin kencang yang menghantam wilayah Karanganyar, Rabu (28/10) sore, merobohkan satu rumah milik Heru Utomo, 47, warga Munggur Lor RT 2/RW XIV, Kelurahan Bejen, Karanganyar.

Rumah berbahan bambu dengan ukuran 6×10 meter itu rata dengan tanah. Peralatan rumah tangga yang ada di dalam rumah pun rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi kerugian yang diderita ditaksir mencapai Rp 11 juta.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Espos, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.10 WIB. Kendati tidak disertai hujan badai, angin yang bertiup sangat kencang itu pun akhirnya merobohkan rumah Heru yang sudah berusia sekitar 18 tahun.

Heru mengatakan, saat kejadian tidak ada seorang pun yang ada di rumah.

“Keempat putera-puteri kami sedang berada di luar rumah. Untungnya, salah satu putera saya yang masih SD sedang bermain, tapi di sebelah utara rumah. Padahal saat itu, angin kencang bertiup ke arah selatan,” ungkapnya.

Advertisement

Sementara ini, Heru sekeluarga terpaksa tinggal di tenda yang sudah didirikan tim relawan dai Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Salak PB) Karanganyar di sekitar lokasi.

“Saya sendiri masih bingung, akan berbuat apa setelah ini. Tidak tersisa sama sekali. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah sehingga bisa membangun kembali rumah yang sudah roboh tersebut,” kata dia.

Salah satu warga, Kustawa Esye mengatakan, setelah kejadian itu, warga pun berbondong-bondong membantu membersihkan sisa-sisa runtuhan rumah bersama 25 orang dari Tim Satlak PB Karanganyar.

Advertisement

Koordinator Satlak PB Karanganyar yang juga Kabid Perlindungan Masyarakat, Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Karanganyar, Aji Pratama Heru K menyampaikan, sesuai dengan Protapnya maka begitu peristiwa terjadi, pihaknya langsung menerjunkan 25 personel untuk proses evakuasi dan mendirikan tenda darurat bagi korban.

haw

Advertisement
Kata Kunci : Puting Beliung
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif