Sport
Rabu, 28 Oktober 2009 - 19:22 WIB

Petenis putra SEA Games terlalu tangguh

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Petenis putra tim SEA Games Indonesia terlalu tangguh bagi lawan-lawan mereka pada babak kedua turnamen tenis Sportama Solo Open 2009 di Lapangan Tenis Manahan, Rabu (28/10).

Tiga petenis yang masuk tim SEA Games, Christopher Rungkat, Sunu Wahyu Trijati dan Nesa Arta tak menemui kesulitan berarti melaju ke babak ketiga. Tampil di Lapangan 4, petenis peringkat satu nasional, Christopher dengan mudah mengalahkan petenis Banten, Johanes Indra dengan skor 6-1, 6-2.

Advertisement

Ditilik dari jumlah poin yang telah dicatatkan hingga seri IV Garuda Indonesia Tennis, Christo memimpin jauh di puncak dengan torehan 720 poin, unggul 274 poin dari Sunu yang berada di peringkat dua. Dengan kemenangan di seri II, III dan IV telah memastikan petenis berusia 19 tahun ini lolos ke seri master.

“Sebenarnya kalau tidak mengikuti seri di sini tidak apa-apa, namun karena petenis putra Pelatnas diwajibkan mengikuti seri di Solo, maka saya memang harus turun di sini,” ujar Christo ketika dijumpai wartawan seusai pertandingan.

Meski tak lagi mempengaruhi kansnya mendapatkan tempat di seri master, Christo mengaku tetap akan <I>fight<I> untuk mendapatkan hasil maksimal di Solo. “Ambisi saya tetap ingin menjadi juara di sini,” ujar Christo.

Advertisement

Jejak Christo juga diikuti petenis tim SEA Games lainnya, Sunu yang menang mudah atas petenis Jawa Tengah pemegang <I>wild card<I>, Irfan Dwi Nurfianto 6-1, 6-1.

“Pertandingan tadi tidak mudah, namun lawan memang sering melakukan kesalahan sendiri,” ujar Sunu. Meski telah pasti lolos ke seri master, Sunu mengaku tetap berhasrat mendapatkan hasil terbaik di Solo.
anh

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Open Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif