SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan pemerintah berencana menjalankan program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga bagi masyarakat miskin.
“Termasuk di sini program-program dalam kelompok atau klaster pertama,” katanya usai memimpin rapat koordinasi menteri-menteri bidang kesejahteraan rakyat di kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Jakarta, Selasa (27/10).
Deputi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Sudjana Royat menjelaskan, program bantuan sosial terpadu merupakan penyatuan beberapa program bantuan yang sebelumnya masuk kelompok/cluster pertama yakni bantuan dan perlindungan sosial.
Program bantuan dan perlindungan sosial yang dia maksud antara lain subsidi beras untuk warga miskin (raskin) dan bantuan tunai bersyarat untuk keluarga miskin dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
“Kedua program itu diberikan kepada keluarga. Nanti pembagiannya tidak satu satu lagi, tapi bersamaan, dalam satu paket,” katanya.
Pemerintah, tambah Agung, akan melakukan pendataan keluarga ulang dan sejumlah penyesuaian untuk mendukung pelaksanaan program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga tersebut.
Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri secara terpisah mengatakan pihaknya akan memperbarui data keluarga miskin sambil mengevaluasi pelaksanaan program penanggulangan kemuskinan kelompok pertama awal November mendatang.
“Hasilnya akan dilihat, selanjutnya dipakai sebagai dasar pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan lanjutan,” kata mantan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi dan Kesultanan Oman tersebut.
ant/fid