SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Pemerintah Kerajaan Arab Saudi selain memperbaiki sejumlah infrastruktur dan membangun gedung baru, dalam penyelenggaraan ibadah haji kali ini juga telah menyiapkan pasokan air ke Mekkah. Air bersih hasil sulingan air laut di Jeddah harganya antara 12 riyal per 4 ton sampai 210 riyal per 30 Ton.
Di wilayah Mekkah sendiri ada empat penampungan air bersih yang siap didistribusian kepada penduduk maupun jamaah calon haji yang akan datang. Salah satunya penampungan yang dikelola oleh perusahaan swasta Zaid Al Hussein East di kawasan Aziziyah, tidak jauh dari kawasan Muzdalifah dan Mina.
“Air ini memang milik pemerintah Kerajaan Arab Saudi, tapi pengelolaan untuk pendistribusian dilakukan pihak swasta seperti di sini,” kata salah seorang pekerja perusaaan itu bernama Ivan asal Bangkalan, Madura di Aziziyah Janubiyah, Mekkah, Selasa (27/10).
Menurut Ivan, air yang dikelola perusahaannya itu merupakan hasil sulingan air laut yang dilakukan di Jeddah. Air-air bersih itu disalurkan melalui sejumlah pipa berukuran besar dari Jeddah ke Mekkah. Air ini terbagi dari beberapa jenis, bila diangkut dengan truk berwarna putih berarti air bersih yang bisa langsung diminum, tapi bila meggunakan truk berwarna biru adalah air cuci, air bersih untuk kepentingan mencuci dan lain-lainnya.
Ivan menjelaskan, harga air bersih hasil sulingan air laut ini hargannya untuk 30 ton sekitar 210 riyal, ukuran 18 Ton sekitar 44 riyal dan 4 Ton seharga 12 riyal.
“Tapi biasanya kalau masuk musim ibadah haji harga untuk 30 ton bisa naik menjadi 500 riyal. Truk 30 ton biasanya akan melintas di jalan-jalan utama, sedangkan untuk ukuran 18 ton dan 4 ton jalan-jalan perkampungan,” ungkapnya yang telah tinggal di Arab Saudi selama 10 tahun ini.
Ditambahkan Ivan, di Mekkah sendiri ada empat penampungan atau perusahaan pendistribusian air bersih. Selama satu hari, lanjutnya, di perusahaan penampungan airnya itu keluar masuk truk yang mengangkut air bisa mencapai 2.000 truk.
dtc/tya