Haji
Kamis, 22 Oktober 2009 - 19:03 WIB

Besok, Kloter pertama Indonesia tiba di Jeddah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jeddah–Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah calon haji (calhaj) Indonesia sebanyak 2.475 orang akan tiba di Bandara Abdul Malik Abdul Aziz Jeddah pada Jumat (23/10).

Kepala Daerah Kerja Jeddah Subhan Cholid, di Jeddah, Kamis (22/10), mengemukakan kloter pertama itu berjumlah tujuh penerbangan dari lima embarkasi di Indonesia.

Advertisement

Tujuh kloter awal itu berasal dari Embarkasi Solo (tiga penerbangan), kemudian masing-masing satu penerbangan dari Embarkasi Balikpapan, Embarkasi Banjarmasin, Embarkasi Aceh, dan Embarkasi Ujungpandang.

Secara rinci, jumlah calhaj kloter pertama dari tujuh bandara embarkasi tersebut yakni kloter 1, 2, dan 3 dari Embarkasi Solo yang masing-masing 380 calhaj, Balikpapan (325), Ujungpandang (360),
Banjarmasin (325), dan Banda Aceh (325).

Advertisement

Secara rinci, jumlah calhaj kloter pertama dari tujuh bandara embarkasi tersebut yakni kloter 1, 2, dan 3 dari Embarkasi Solo yang masing-masing 380 calhaj, Balikpapan (325), Ujungpandang (360),
Banjarmasin (325), dan Banda Aceh (325).

Setibanya di Bandara Jeddah, para jemaah calon haji tersebut akan diberangkatkan melalui perjalanan darat (bus) ke Madinah. Di Madinah, calhaj melakukan Arbain yakni shalat wajib lima kali selama delapan hari dan 12 jam (40 waktu shalat wajib) sambil menanti tibanya waktu pelaksanaan ibadah haji di Mekkah mulai 8 sampai 13 Zulhijah 1430 Hijriah.

Sebelum menunaikan ibadah haji, mereka terlebih dulu akan melakukan umrah yakni tawaf (tujuh kali mengelilingi Ka’bah) dan Sai (lari-lari kecil tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah).

Advertisement

Di Mekkah, transportasi dari pemondokan jemaah ke Masjidil Haram dikhawatirkan menjadi masalah, mengingat untuk pertama kali tidak ditangani pemerintah Arab Saudi, tetapi diserahkan kepada masing-masing negara.

Apalagi, sebagian besar calhaj Indonesia berusia lanjut, sehingga dikhawatirkan akan terkendala dalam pengorganisasian jadwal, belum lagi akibat penuh-sesaknya jalan-jalan raya di Mekkah yang dipadati sekitar dua juta jemaah dari seluruh dunia dan belum lagi kemungkinan akibat belum siapnya petugas bagian transportasi.

Pada musim haji tahun ini tercatat seluruhnya sekitar 207.000 calhaj Indonesia terdiri dari 192.000 calon haji reguler (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH/ONH) dan sekitar 15.000 BPIH Plus).

Advertisement

Suhu udara Kota metropolitan Jeddah dengan penduduknya sekitar dua juta jiwa saat ini cukup menyengat (sekitar 32 sampai 34 derajat celsius) dengan kelembaban rendah, begitu juga Mekkah yang berjarak sekitar 80 Km.

Namun, suhu udara Madinah (sekitar 450Km dari Jeddah) relatif sejuk (sekitar 26 derajat Celsius).

Sementara itu, Kasubdit Bimbingan Petugas Direktorat Pembinaaan Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Zaenal Abidin Suffi mengingatkan para petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) agar siap “berjibaku” membantu para jemaaah yang mengalami kesulitan.

Advertisement

Terdapat sekitar 190 anggota tim PPIH Jeddah yang terdiri dari tim kesehatan (dokter, paramedis, apoteker), petugas katering, administrasi, pengemudi, dan Media Centre (wartawan).

ant/fid

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif