Jakarta–Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku bersyukur dengan dipanggilnya 3 kader Golkar dalam audisi calon menteri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Apalagi, Golkar baru memutuskan bergabung ke SBY di detik-detik terakhir.
“Ya bersyukur. Apalagi kita kan belakangan masuknya,” ujar Akbar kepada detikcom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/10).
3 Kader beringin yang dipanggil SBY adalah Agung Laksono, Fadel Mohammad, dan MS Hidayat. Agung diproyeksi menjadi Menko Kesra. Fadel sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan MS Hidayat sebagai Menteri Perindustrian.
Menurut Akbar, kesediaan SBY memberi “jatah” kursi menteri kepada Golkar patut diapresiasi. Meskipun jumlah kursi yang didapat Golkar di kabinet SBY-Boediono ini mengalami penurunan dari 4 pos menjadi 3 pos menteri dibandingkan di kabinet SBY-JK
“Ya nggak apa. Kan dulu beda, wapresnya dari kita,” terang Akbar yang mengaku datang ke pelantikan presiden sebagai mantan Ketua DPR ini. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan, jatah partainya akan bertambah 1 sehingga mendapat 4 kursi menteri.
Menurut Akbar, prioritas kabinet dalam 100 hari pertama harus cepat memulihkan perekonomian negara. Dia berharap penataan kehidupan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas kerja kabinet. “Yang penting pemulihan ekonomi segera,” tutup doktor politik UGM ini.
dtc/tya