SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
London–Manchester United kembali menduduki puncak klasemen sementara lewat kemenangan kandang 2-1 atas Bolton Wanderers pada pertandingan Liga Utama Inggris (Liga Premier) Sabtu, saat Chelsea harus menelan kekalahan 1-2 dari Aston Villa and Liverpool kalah 0-1 dari Sunderland.
Arsenal melanjutkan gempurannya untuk menghujani lawannya dengan gol saat menang 3-1 di kandangnya atas Birmingham City sementara seorang pemain Tottenham Hotspur, Jermain Defoe, mendapatkan kartu merah pada menit ke-60 namun berhasil menang 2-1 melawan Portsmouth.
Champions United memimpin klasemen dengan 22 poin dari sembilan pertandingan. Chelsea menduduki urutan kedua dengan 21 poin, Spurs mengantungi 19 dan Arsenal, yang belum memainkan satu pertandingan, kini memiliki 18 poin.
Manchester City, yang bertandang ke Wigan Athletic, Minggu, memperoleh 16 poin, sama dengan Villa dan Sunderland.
Manchester City, yang bertandang ke Wigan Athletic, Minggu, memperoleh 16 poin, sama dengan Villa dan Sunderland.
United beberapa kali mendapat keberuntungan dari gol bunuh diri. Pertama saat melawan Sunderland dalam pertandingan liga mereka sebelumnya, saat mereka selamat dari kekalahan dengan hasil akhir pertandingan imbang 2-2 setelah terjadi gol bunuh diri pada menit akhir.
Dan pada pertandingan Sabtu, terjadi lagi gol bunuh diri yang menguntungkan mereka menjadi menang 2-1, saat pemain Bolton Zat Knight berusaha menyapu bola dari wilayahnya namun bola malah masuk ke gawangnya sendiri saat pertandingan baru berlangsung lima menit.
Pertahanan MU, yang agak kendor, dimanfaatkan Matt Taylor untuk membalaskan satu gol bagi Bolton pada menit ke-75 dan membuat menit-menit akhir itu berlangsung menegangkan bagi para penggemar MU.
“Saat Bolton mencetak gol, tim saya seakan baru terbangun dari tidurnya dan sedikit merasa panik,” ujar pelatih United Alex Ferguson kepada Sky Sports. Dia menambahkan mereka merasa sangat senang ketika mereka menang dalam pertandingan tersebut.
Sementara itu, harapan Liverpool untuk mendapatkan gelar juara tampaknya semakin tipis setelah mengalami kekalahannya yang keempat kali dalam sembilan pertandingan liga, walaupun mereka memprotes disahkannya gol tunggal Sunderland yang kontroversial itu.
Gol Sunderland itu terjadi pada menit kelima, ketika tembakan Darren Bent berbelok karena tersenggol sebuah bola pantai yang melunucur di lapangan.
Menurut AFP, seorang “supporter”, yang mengenakan atasan biru tua — warna klub saingan satu kota Liverpool, Everton — tertangkap kamera YouTube tengah melemparkan sebuah bola pantai ke kotak penalti Liverpool bersamaan saat terjadi serangan dari Sunderland.
Dia kemungkinan tidak membayangkan akibat dari tembakan Darren Bent, yang kemudian menyenggol bola itu sehingga berhasil membelok dan melewati kiper Liverpool Pepe Reina bagi gol tunggal yang menentukan pada pertandingan Sabtu itu.
Itu merupakan suatu insiden yang memprovokasi respon yang mengejutkan dari dua pelatih kedua klub itu; pelatih Liverpool Rafael Benitez menyatakan bahwa itu memang sebuah gol yang membuat timnya mengalami kekalahan beruntun ketiga.
Ketika ditanya apakah gol itu seharusnya dianulir, Benitez menjawab, “Itu suatu masalah teknis. Itu mungkin saja sebuah gol, tetapi sungguh sulit dikatakan. Dalam hal ini, saya kira itu memang sebuah gol.”
Steve Bruce, pelatih Sunderland, tidak begitu yakin setelah berbicara dengan seorang wasit saat pertandingan berakhir mengenai masalah terjadinya gol akibat “campur tangan dari luar”.
Liverpool, yang tidak diperkuat oleh Steven Gerrard dan Fernando Torres, yang tengah cedera, mengeluhkan gol itu namun Bent senang bisa mengklaim gol keenamnya itu dalam lima pertandingan.
Ant/tya