SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Padang–Pemerintah Kota Padang, Sumbar, pasca gempa berkekuatan 7,9 SR mengguncang kota itu Rabu (30/9) memperoleh bantuan tunai sebesar Rp 19,3 miliar lebih.
“Bantuan tunai sebesar itu dikumpulkan pada 1-16 Oktober 2009 berasal dari bantuan Presiden RI, pemerintah Provinsi Sumbar, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota luar Sumbar, swasta, negara asing, dan perorangan,” kata Sekretariat Posko Utama Gempa Kota Padang, bidang penerimaan bantuan Qori Saidan di Padang, Jumat.
Ia menyampaikan itu di hadapan para anggota DPRD Padang periode 2009-2014 dengan agenda mendengarkan presentasi Pemko Padang pasca gempa. Akan tetapi, menurut Qori, dari Rp 19,3 miliar lebih bantuan tersebut sebagian sebesar Rp 3 miliar dari Menteri ESDM masih dalam bentuk konfirmasi dan dari Taiwan sebesar 100 ribu dolar AS (Rp 2 miliar lebih) juga dalam bentuk konfirmasi.
“Untuk kedua dana yang masih dalam bentuk konfirmasi itu akan ditanyakan lagi secara tertulis serta kapan bantuan itu segera diberikan,” katanya.
Bantuan lainnya yang masih dalam bentuk konfirmasi juga termasuk dari Pertamina sedangkan dari Menteri ESDM diperkirakan dalam bentuk kegiatan.
Ia merinci, dari Rp19,3 miliar itu berasal dari Rp 536 juta dari Pemerintah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Walikota Solok Rp700 juta, dan sebesar Rp 15,3 miliar berasal dari bantuan Pemerintah provinsi berupa uang lauk pauk.
Dana lauk pauk sebesar Rp 15,3 miliar, katanya, untuk tahap pertama sudah disalurkan sebanyak Rp7,6 miliar dalam masa tanggap darurat dan tahap ke dua menunggu realisasinya.
Kemudian sebagian bantuan tunai lainnya, katanya lagi, sudah digunakan untuk mengevakuasi korban dan memenuhi pelayanan dasar antara lain air bersih dan kebutuhan sandang.
Ant/tya