Soloraya
Kamis, 15 Oktober 2009 - 18:23 WIB

Pemkab mulai bangun rangka rumah korban gempa

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Sedikitnya 50 unit rumah untuk korban gempa di Sumatra mulai dibangun oleh masyarakat Wonogiri. Pembuatan rumah dengan pola knock down, Kamis (15/10) mulai dilakukan oleh 125 tukang yang tersebar di 25 kecamatan di Wonogiri. Setiap unit rumah sederhana berukuran 3 meter x 7 meter itu senilai Rp 6,5 juta.

Rangka rumah itu diharapkan selesai akhir pekan ini dan Senin (19/10) lusa akan dipajang di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri. Untuk mencari lokasi penempatan rumah bagi korban gempa, kemarin Bupati memerintahkan tiga pejabatnya untuk melakukan survey ke Sumatra. Bupati berharap rumah-rumah itu didirikan di satu lokasi, karena pendirian akan dilakukan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Wonogiri bergotong-royong dengan masyarakat setempat.

Advertisement

Pengiriman dan penyerahan rumah tersebut akan dipimpin langsung oleh Bupati Wonogiri H Begug Poernomosidi Ki Bodronoyo.

“Kami akan pimpin sendiri dan hari ini tim pendahulu telah berangkat, yakni Bappeda, DPU dan bagian kerjasama. Mereka kami tugaskan untuk melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumatra Barat,” kata Bupati.

Penegasan Bupati disampaikan saat ditemui Espos di RM Fajar saat menghadiri halalbihalal PNS dan Perdes se-Slogohimo, Kamis (15/10).

Advertisement

Bupati mengatakan, tim juga bertugas melakukan identifikasi kebutuhan pembangunan rumah. Baik itu semen, atap seng ataupun bebatuan untuk pondasi.
“Bahan material yang bisa disediakan di lokasi bencana tidak perlu dibawa dari Wonogiri. Namun untuk rangka atap, sudah dibuat di Wonogiri. Di lokasi gempa tinggal memasang, karena sudah diberi tanda. Jadi tukang hanya satu dua yang dibawa, selebihnya bergotong royong dengan masyarakat setempat.”

tus

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif