News
Rabu, 14 Oktober 2009 - 11:12 WIB

Megawati sayangkan kadernya ingin masuk kabinet

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sangat menyayangkan jika ada sebagian elit partainya yang ingin masuk dalam kabinet pemerintahan yang akan datang.

“Saya tegaskan bahwa tujuan berpartai adalah memperjuangkan aspirasi rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau sesaat,” kata Megawati sebagaimana dijelaskan staf khususnya Ari Junaedi, melalui layanan pesan singkat, Selasa (13/10) malam.

Advertisement

Oleh karena itu, Megawati meminta ke-94 anggota DPR dari PDI Perjuangan di Senayan untuk mandiri.

Senada dengan Megawati, maka Wakil Sekjen DPP PDIP Agnita Singedekane berpendapat keinginan sebagian kecil elit partai sangat bertolak belakang dengan suara arus bawah.

“Kami dibawah sangat solid (kompak, red) karena semangat partai memang dimiliki kader militan,” katanya.

Advertisement

“Kalau mau konsekuen seharusnya yang ingin bergabung dalam kabinet hendaknya keluar dari PDIP karena amanat Rakernas PDIP lalu sudah memutuskan untuk memilih jalan oposisi,” katanya.

Sementara itu, Sekjen DPP PDIP Pramono Anung pada Selasa siang mengatakan, partainya belum menyampaikan nama-nama kadernya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk diseleksi menjadi menteri di pemerintahan lima tahun ke depan.

“PDI Perjuangan belum menyerahkan nama-nama kadernya kepada Presiden seperti halnya beberapa partai lain, meskipun sudah ada pembicaraan antara PDI Perjuangan dengan Presiden Yudhoyono,” kata Pramono Anung yang kini merupakan Wakil Ketua DPR.

Advertisement

Sementara itu, Ketua  Dewan Pertimbangan Pusat(Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas yang merupakan suami Megawati  Soekarnoputri telah menjadi Ketua MPR masa bakti 2009-2014.

Pramono mengatakan, saat ini PDIP sedang menunggu tahapan terakhir bagaimana posisi yang akan dipilihnya terhadap pemerintahan Yudhoyono.

Pada pemilihan presiden 2009,  PDIP bukanlah partai pendukung SBY. PDIP mengusung pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto.

Sementara itu Mensesneg Hatta Radjasa mengatakan bahwa SBY baru akan memanggil calon menteri mulai 17 Oktober 2009. Presiden sendiri baru akan dilantik pada 20 Oktober  2009.

ant/fid

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif