News
Selasa, 13 Oktober 2009 - 12:17 WIB

Ribuan siswa membatik di jalan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sekitar 2.000 siswa dari tujuh sekolah dasar (SD) dan tiga SMP di Solo, Selasa (13/10) menggelar kegiatan membatik di aspal Jalan Diponegoro depan Pasar Windujenar. Bukan sembarang alat, para siswa itu membatik menggunakan kapur tulis warna warni. Aspal jalan seluas sekitar 4.000 meter persegi itu, dalam waktu kurang dari 30 menit sudah berubah menjadi lautan batik yang digambar sesuai dengan kreativitas siswa.

Salah seorang guru, Muhsinun menjelaskan dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa memantapkan batik sebagai warisan budaya, setelah Unesco menetapkannya beberapa waktu lalu.

Advertisement

“Diharapkan juga bisa menjadi identitas kota Solo. Batik menjadi bagian dari Kota Solo,” ujar guru SD Muhammadiyah 1 Solo ini.

Ditambahkannya, pihak sekolahnya mendukung rencana Pemkot yang memasukkan batik sebagai kurikulum. Selama ini, lanjutnya, membatik masih masuk materi pelajaran seni budaya dan kesenian serta Bahasa Indonesia.

m82

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Jalan Membatik Ribuan Siswa
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif