Soloraya
Selasa, 13 Oktober 2009 - 17:58 WIB

PDIP-Golkar akan bercerai dalam Pilbup 2010

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–DPC PDIP Kabupaten Boyolali mulai melakukan konsolidasi internal menyangkut persiapan mereka menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2010. Dipastikan partai berlambang banteng moncong putih ini akan mengajukan Cabup-Cawabup mereka. Hanya saja, belum bisa dipastikan apakah pasangan Cabup-Cawabup itu murni berasal dari kader PDIP, atau menjalin koalisi dengan Parpol lain.

Namun informasi tak resmi yang beredar menyebutkan hampir bisa dipastikan bahwa PDIP akan mengusulkan nama Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Boyolali, Seno Samodro sebagai Cabup. Dengan siapa Seno akan berpasangan, ini masih dalam kajian.

Advertisement

Dikonfirmasi, Ketua DPC PDIP Kabupaten Boyolali, S Paryanto, mengaku sudah melakukan komunikasi awal dengan DPD dan DPP mengenai Pilbup. Konsolidasi internal mulai tingkat ranting hingga DPC mulai dilakukan.

“Yang jelas kita akan mencalonkan kader terbaik partai (untuk Cabup),” ujarnya diplomatis saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/10).

Advertisement

“Yang jelas kita akan mencalonkan kader terbaik partai (untuk Cabup),” ujarnya diplomatis saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/10).

Saat ditegaskan apakah kader terbaik yang dimaksud adalah Seno Semodro yang kini menjabat sebagai Wabup, Paryanto hanya tersenyum.

Dalam Pemilu Legislatif lalu, PDIP menjadi Parpol yang meraih suara terbanyak yakni sekitar 31 persen dan meraih 14 dari 45 kursi di parlemen. Namun raihan suara tersebut tidak dominan.

Advertisement

Pada Pilbup tahun depan besar kemungkinan PDIP dan Partai Golkar, yang semula berkoalisi dalam Pilbup 2005 dan mengusung pasangan Sri Moeljanto (P Golkar) dan Seno Samodro (PDIP), akan bercerai. Keduanya diprediksi akan mencalonkan kandidatnya masing-masing.

Diakui Paryanto, perpisahan dua Parpol besar ini mulai terasa dan kentara pada Pilleg dan Pilpres lalu.

Hal yang sama diutarakan Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Boyolali, Y Sriyadi. Ia memprediksi Partai Golkar akan mengusung calon mereka tanpa berkoalisi dengan PDIP. Namun kemungkinan koalisi dengan Parpol lain selain PDIP, menurutnya, terbuka.

Advertisement

“Siapa pasangan yang akan kami calonkan, itu akan ditentukan melalui konvensi,” ujarnya kepada Espos.

Lebih lanjut Paryanto memaparkan, nama pasangan yang akan mereka usung dalam Pilbup 2010 kemungkinan besar baru ditetapkan pada Desember besok.

Karena pendaftaran pasangan Cabup-Cawabup baru dibuka pada 31 Januari-7 Februari 2010.

kha

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif