SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Dalam jumpa pers, Polisi menayangkan rekaman Syaifudin Zuhri dengan latar belakang tulisan arab. Syaifudin melaporkan kegiatannya pada Al Qaeda.
“Dia laporan pelaksaan kegiatan itu (bom JW Marriot dan Ritz-Carlton) pada Al Qaeda. Ngomongnya pakai bahasa Arab,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (12/10).
Nanan menjelaskan Polri mendapatkan rekaman itu dari laptop Noordin M Top yang disita di Solo.
Dalam bom JW Marriott dan Ritz-Carlton, Syaifudin berperan sebagai perekrut pelaku bom bunuh diri. Syaifudin pun disebut-sebut dipersiapkan untuk menggantikan peran Noordin M Top.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengenali Zuhri dari ciri-ciri fisik pria yang disebut sebagai pengganti Noordin M Top tersebut. Pada telinga kiri zuhri tersebut terdapat bekas luka sobekan.
“Syahrir punya tahi lalat di pipi kanan, dan Zuhri bin Djaelani kalo difoto miring tidak ada apa-apa. Tapi spesifiknya, telinga di sebelah kiri ada yang sobek,” ujar ujar Kepala Tim Disaster Victim Identification (DVI), Brigjen Eddy Saparwoko.
Hal tersebut dikatakan Eddy dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Senin (12/10).
Namun, untuk identifikasi primer semisal struktur gigi dari Zuhri, pihak DVI tidak mempunyai data tentang hal itu.
“Untuk gigi, dia tidak pernha ke dokter gigi jadi tidak ada datanya,” kata dia.
Sebelumnya,Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri memastikan dua jenazah yang tertembak di Ciputat, Jumat (9/10) lalu, adalah mayat dari kakak beradik Syaifudin Zuhri (SZ) dan Mohamad Syahrir (MS). Hal ini didasarkan dari Father, Mother, and Child Analysis yang dilakukan kepada kedua anak kaki tangan Noordin M Top tersebut.
dtc/tya