SOLOPOS.COM - Novita Agustin Khristiani Lau/rpd
Novita Agustin Khristiani Lau/rpd
Penari dan koreografer muda asal Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Novita Agustin Khristiani Lau atau yang populer dengan sapaan Novita Lau rupanya bekas pemain anggar. Perempuan asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut pernah gamang ketika harus meninggalkan karier sebagai atlet untuk terjun ke dunia seni.
”Saya main anggar sejak SMP hingga SMA. Namun selepas itu, saya ganti haluan dan mengambil tari di ISI Yogyakarta. Awalnya sempat ragu, tapi ternyata ini pilihan yang benar,” jelas Novita saat dijumpai Espos, Minggu (11/10), di Pasar Windujenar, Ngarsapura, Solo.
Berpindahnya jalur dari olahraga ke seni tari memerlukan adaptasi. Novita berusaha membentuk karakternya saat mempraktikkan gerakan-gerakan tari yang memerlukan kelenturan tubuh. Namun, tak jarang pula Novita memasukkan teknik-teknik ilmu anggar ke dalam tarian kontemporer yang ia ciptakan.
”Untuk urusan anggar, dulu saya pernah mendapat harapan pertama tingkat nasional pada kategori floret. Karena itu, saya terilhami membuat karya Tari Floret lima tahun silam,” tandas perempuan yang pernah berkolaborasi dengan Mugiyono Kasido tersebut. hkt