Solo (Espos)–Aliansi Penyelamatan Aset Negara (APAN) mengadakan aksi untuk mensosialisasikan surat tanggapan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) yang tidak merekomendasikan pembangunan mal dan hotel di kawasan Banteng Vastenburg.
Dalam aksi yang digelar selama sejam di Bundaran Gladak, Sabtu (10/10) itu, APAN membagikan 300 selebaran yang berisi informasi mengenai surat Depbudpar nomor UM.001/1316/DIR.IV/SP/28.IX/2009 yang memuat hal tersebut.
Menurut Koordinator APAN, Winarso, selama ini surat tanggapan Depbudpar yang ditandatangani oleh Direktur Peninggalan Purbakala, Drs Junus Satrio Atmojo MHum itu belum diketahui masyarakat Solo secara luas.
Lantaran itu, APAN berinisiatif membuka kembali mimbar umum yang membahas mengenai Vastenburg dan membagi ratusan selebaran.
“Kami ingin mensosialisasikan kepada masyarakat luas mengenai posisi Benteng Vastenburg saat ini, agar masyarakat mengerti dan memahami. Jadi, kami membagikan 300 selebaran saat aksi, disamping memulai kembali mimbar umum yang sebelumnya diadakan setiap Rabu. Setelah adanya surat dari Depbudpar tertanggal 28 September, kami juga mengingatkan Pemkot, dalam hal ini, walikota agar membuat pernyataan tegas tidak akan mengeluarkan IMB hotel dan mal di kawasan cagar budaya,” papar Winarso, Sabtu.
Dia menambahkan, aksi sosialisasi tidak akan berhenti hanya pada saat aksi atau mimbar umum digelar. APAN, jelas dia, akan menindaklanjuti upaya tersebut dengan menggandakan selebaran lagi yang bakal dibagikan ke sejumlah kelurahan dan kampung di Kota Solo.
tsa