Ah-tenane
Sabtu, 10 Oktober 2009 - 15:42 WIB

Syuting dadakan

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kisah sepele tapi ngisin-isinke ini dialami Jon Koplo beberapa waktu lalu ketika njagong manten di sebuah gedung resepsi di Kota Boyolali bersama kanca kenthel-nya, Tom Gembus. Resepsi diadakan pukul 12.00 di tengah suasana panas ngenthak-enthak.
Acara demi acara berlangsung lamban dan pating klenyit. Untunglah, di saat suasana garing itu ada suguhan musik campursari yang mengubah suasana menjadi gayeng dan nglaras. Para penyanyi satu per satu menghibur para tamu dengan gayanya masing-masing.
Tom Gembus tampak asyik menikmati alunan suara dan penampilan penyanyi. Lain halnya dengan Jon Koplo. Saking nglaras-nya ia malah ngantuk theklak-thekluk. Embusan semilir kipas angin ikut mengantarkan kepergian Koplo ke alam mimpi.
Namun lagi enak-enaknya tidur, tiba-tiba Tom Gembus menepuk-nepuk pahanya, ”Plo! Awake dhewe disoting Plo! Ayo tangi, cepet!”
”Disoting?! Endi… endi…?” Koplo tangi gragapan. Rasa kantuknya tiba-tiba hilang. Namun belum sempat dijawab Tom Gembus, tiba-tiba mak byarrr… sorot lampu kamera syuting menerpa wajah Jon Koplo sehingga wajah itu pun terpampang cetha wela-wela di layar monitor yang dipajang. Karuan saja para tamu yang menyaksikan monitor TV itu pada ngguyu ger-geran melihat wajah Koplo yang muncul mak pecungul dengan ekspresi gragapan tangi turu.
Tak urung Koplo pun jadi malu. Tom Gembus yang tidak melakukan apa-apa jadi ikut nanggung malu akibat ulah temannya yang tidur sembarangan tidak kenal waktu dan tempat. o

Kiriman Ning Handayani,  Kantor Kecamatan Boyolali,  Jl Cendana No 10, Boyolali.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Jon Koplo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif