News
Sabtu, 10 Oktober 2009 - 10:53 WIB

15 Oktober, Gus Dur nikahkan putrinya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Surabaya–Mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) akan menikahkan putrinya Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid) pada tanggal 15 Oktober 2009.

“Pernikahan Yenny dengan Dhohir Farisi akan dilaksanakan di Ciganjur pada 15 Oktober,” kata adik kandung Gus Dur, Ir KH Salahudin Wahid (Gus Sholah), di Surabaya, Sabtu (10/10).

Advertisement

Namun, katanya, resepsi pernikahan Yenny Wahid-Dhohir Farisi akan dilaksanakan di Gedung Sampoerna Jln Sudirman, Jakarta pada tanggal 18 Oktober.

“Dengan begitu, tinggal satu keponakan saya yang belum menikah, yakni adiknya Yenny yang sekarang masih kuliah di UI,” kata pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu.

Yenny Wahid yang lahir di Jombang, Jawa Timur pada 29 Oktober 1974 itu akan menikah dengan Dhohir Farisi (30) yang kini menjadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

Advertisement

Mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sempat menjadi koresponden koran terbitan Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age (Melbourne) pada tahun 1997-1999.

Setelah itu, dia menjadi pendamping ayahandanya saat menjadi presiden dan saat Gus Dur tidak lagi menjabat sebagai presiden, Yenny menempuh studi S2 di Harvard Kennedy School of Government dan akhirnya menjadi Direktur Wahid Institute, lalu ke PKB.

Sementara Dhohir Farisi adalah putra keempat dari lima putra pasangan H Ma’ruf Hasyim dan Hj Ma’rufah dari Perumahan Jatiasri, Desa Ke-bonagung, Kraksaan, Probolinggo, Jatim yang juga masih keponakan Bupati Probolinggo H Hasan Aminuddin.

Advertisement

Farisi yang alumni Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta dan sempat tinggal setahun di Italia selepas kuliah itu sempat menjadi konsultan khusus lingkungan hidup pada sebuah perusahaan di Jakarta.

Pada Pemilu 2009, putra petani yang dilahirkan di Dusun Kampung Melayu, Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo pada 14 April 1976 itu, menjadi calon legislator (caleg) Partai Gerindra dari daerah pemilihan (Dapil) Jember-Lumajang.

ant/fid

Advertisement
Kata Kunci : Gus Dur Nikahkan Putrinya
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif